Senin, 27 September 2021,
Ketua Pengadilan Agama Muara Labuh mengikuti secara lamngsung Kegiatan Kegiatan Bimbingan Teknis Eksplorasi Kode Etik Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) di Aula Pengadilan Tinggi Agama Padang. Bimtek yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Drs. H. M. Taufiq HZ, M.H.I. (Wakil Ketua Komisi Yudisial RI) dan Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Drs. H. Zein Ahsan, M.H. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber yang berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan pembinaan ini. Mudah-mudahan para hakim tidak ada yang melakukan pelanggaran terhadap KEPPH.
Selanjutnya, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI) menyampaikan materi tentang Kebijakan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama 2021 yang telah dicanangkan Dirjen Badilag serta harus dilaksanakan oleh pengadilan tingkat pertama dan tingkat bading khususnya terkait masalah pelayanan melalui e- Court agar pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan lebih efektif dan efisien untuk menuju Peradilan berkelas dunia di 2024.
Salah satu langkah untuk mencapai blueprint tersebut Mahkamah Agung RI beserta para Dirjen 4 lingkungan peradilan sedang menggodog Perma Nomor 1 Tahun 2019 tentang terkait dengan e-Court dan e -litigation. Insya Allah cita cita kita untuk mewujudkan peradilan kita berkelas dunia akan terwujud. Semisal nantinya bantuan penggilan ke luar negeri yang harus memakan waktu yang panjang, melalui birokrasi yang lumayan ruwet seperti melalui rogatory, maka nanti akan lebih efektif efesien jika penggodokan Perma Nomor 1 Tahun 2019 selesai.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Drs. H. M. Taufiq HZ, M.H.I. (Wakil Ketua Komisi Yudisial RI) tentang KEPPH. Hakim sebagai salah satu aparat penegak hukum yang menjadi sandaran masyarakat harus memiliki integritas dan profesionalisme agar dapat memberikan putuan yang menunjukkan ketidakberpihakan.
Acara yang dimulai sejak Pukul 14.00 WIB tersebut, turut dihadiri oleh jajaran Ketua Pengadilan Agama se-Sumatera Barat serta diikuti secara daring oleh Wakil Ketua dan jajaran Hakim Pengadilan Agama se-Sumatera Barat dari Media Center masing-masing.
Acara ditutup dengan di launchingkannya 3 Aplikasi inovasi PTA Padang.